Justine Bieber
Justin Drew Bieber adalah seorang
penyanyi dan penulis lagu asal Kanada.Lahir pada tanggal 1 Maret 1994 (22
tahun),London,Ontario,Kanada
Menjadi pengamen
dilakukan Justin Bieber untuk membantu kehidupan ibunya. Di tahun 2007, dirinya
memang sudah menjadi penyanyi amatir yang belum dikenal sama sekali. Rupanya
selalu ada hasil yang dia dapatkan dari kebulatan tekadnya itu. Orang-orang
yang lalu lalang di jalanan kota tersebut begitu terkesima dengan suara bocah
tiga belas tahun ini.
Dalam sebuah foto yang dimuat UsWeekly pada Agustus 2007, terlihat Bieber di usia 13 tahun, memainkan gitar dan menyanyi sambil menunggu recehan dari orang-orang lewat di depan Avon Theathre di kampung halamannya, Stratford, Ontario, Kanada.
Dalam sebuah foto yang dimuat UsWeekly pada Agustus 2007, terlihat Bieber di usia 13 tahun, memainkan gitar dan menyanyi sambil menunggu recehan dari orang-orang lewat di depan Avon Theathre di kampung halamannya, Stratford, Ontario, Kanada.
Tapi,
keasyikkan Bieber mengamen hari itu tak lama. "Manajer bioskop mengusirnya
bahkan mengejar bocah itu," cerita Shuter. Bieber sendiri pernah
mengatakan dari hasil mengamen di depan bioskop itu dia bisa mengumpulkan
$3000.
Bieber memang harus menjalani masa kecil yang tidak mengenakan. Sejak sang ibu bercerai dari ayahnya, ia dan ibunya hidup serba kekurangan.
Seperti dikutip dari Showbizspy, Justin dan ibunya tinggal di perkampungan kumuh di apartemen yang kecil dan sempit serta sangat kotor.
"Orangtuaku bercerai saat saya masih kecil dan saya dibesarkan oleh ibu saya dan tidak memiliki uang banyak," kata Justin.
Bieber memang harus menjalani masa kecil yang tidak mengenakan. Sejak sang ibu bercerai dari ayahnya, ia dan ibunya hidup serba kekurangan.
Seperti dikutip dari Showbizspy, Justin dan ibunya tinggal di perkampungan kumuh di apartemen yang kecil dan sempit serta sangat kotor.
"Orangtuaku bercerai saat saya masih kecil dan saya dibesarkan oleh ibu saya dan tidak memiliki uang banyak," kata Justin.
Kesempatan menuju pintu
kesuksesan semakin terbuka lebar ketika ada kompetisi menyanyi di Stratford.
Berbekal kepercayaan diri, Justin berusaha berani mengikuti kompetisi tersebut.
Di kontes, ia benar-benar tampil lepas. Justin bergerak lincah dan berhasil
menggiring penonton untuk bernyanyi bersama.
Teramat sayang, penampilan memukaunya tersebut harus diganjar dengan hanya menduduki peringkat ketiga. Meskipun kecewa, dia sangat terlihat dewasa ketika menyodorkan tangannya untuk bersalaman dan mengucap selamat kepada pemenang pertama kompetisi itu.
Kekalahan Justin itu segera akan berganti dengan ketenarannya yang tidak ia duga-duga jalannya. Video-video bernyanyi selama kompetisi yang direkam oleh ibunya itu kemudian diunggah ke Youtube. Unggahan video yang pada awalnya hanya sebatas ditujukan untuk keluarga dan teman dekat Justin perlahan-lahan terus mendapat kunjungan yang intens dan semakin meningkat.
Justin begitu terkejut ketika angka kunjungannya melesat lebih dari 500 kunjungan. Padahal, keluarganya tak sampai 100 orang dan angka tersebut terus bergerak melesat semakin besar. Ketenaran terus perlahan tumbuh. Beberapa pengunjung bahkan meminta Justin untuk menyanyikan lagu lainnya sesuai permintaan penggemarnya itu. Kondisi yang menguntungkan ini tentu tak disia-siakan oleh Justin untuk terus mengunggah video-video bermusiknya yang lain.
Suatu hari, Scoot Braun, Direktur SB Projects, yang bergerak pada industri film, televisi, dan musik di Amerika Serikat, tak sengaja menemukan video-video musik milik Justin di Youtube. Ia langsung terkesima dan cepat-cepat menawarkan kerja sama kepada Justin.
Braun seperti halnya dengan penggemar Justin (beliebers) lainnya teramat terpesona dengan anak belasan tahun ini. Tak menyia-nyiakannya, Braun kemudian menghubungi Justin dan ibunya untuk meyakinkan keduanya bahwa dia siap membawa Justin menjadi bintang terkenal.
Teramat sayang, penampilan memukaunya tersebut harus diganjar dengan hanya menduduki peringkat ketiga. Meskipun kecewa, dia sangat terlihat dewasa ketika menyodorkan tangannya untuk bersalaman dan mengucap selamat kepada pemenang pertama kompetisi itu.
Kekalahan Justin itu segera akan berganti dengan ketenarannya yang tidak ia duga-duga jalannya. Video-video bernyanyi selama kompetisi yang direkam oleh ibunya itu kemudian diunggah ke Youtube. Unggahan video yang pada awalnya hanya sebatas ditujukan untuk keluarga dan teman dekat Justin perlahan-lahan terus mendapat kunjungan yang intens dan semakin meningkat.
Justin begitu terkejut ketika angka kunjungannya melesat lebih dari 500 kunjungan. Padahal, keluarganya tak sampai 100 orang dan angka tersebut terus bergerak melesat semakin besar. Ketenaran terus perlahan tumbuh. Beberapa pengunjung bahkan meminta Justin untuk menyanyikan lagu lainnya sesuai permintaan penggemarnya itu. Kondisi yang menguntungkan ini tentu tak disia-siakan oleh Justin untuk terus mengunggah video-video bermusiknya yang lain.
Suatu hari, Scoot Braun, Direktur SB Projects, yang bergerak pada industri film, televisi, dan musik di Amerika Serikat, tak sengaja menemukan video-video musik milik Justin di Youtube. Ia langsung terkesima dan cepat-cepat menawarkan kerja sama kepada Justin.
Braun seperti halnya dengan penggemar Justin (beliebers) lainnya teramat terpesona dengan anak belasan tahun ini. Tak menyia-nyiakannya, Braun kemudian menghubungi Justin dan ibunya untuk meyakinkan keduanya bahwa dia siap membawa Justin menjadi bintang terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar